Sang Perindu Baginda Nabi
*Oleh: Nivika Putri Fadilah
______________________
Seperti lilin yang meleleh karena api yang menari
Tetes demi tetes tinta di tulis
Rindu ini amat sangat menyiksa
Sang perindu menulis kerinduannya
Dan kertas yang menguning ini, terlalu rapuh untuk menampung semua kerinduan
Angin berhembus pelan menerbangkan bulu putih merpati yang jatuh saat ia mengepakkan sayap
Menuju orang yang bak intan berlian
Dialah pembawa cahaya di tengah kegelapan
Sang perindu kembali mengirimkan rindu yang tak terbendung
Sampai telah gugur kelopak mawar terakhir
Ia tidak bisa berhenti untuk merindukannya
______________________
*Siswi Kelas XII B MA Miftahul Ulum Al-Azizah
Puisi ini mengandung makna tersembunyi yang hanya dimengerti oleh orang yang memahaminya secara lebih mendalam, sekian.