image: Unsplash/Danie Franco
Karya Siswa Literasi Puisi

DETIK- DETIK PENYESALAN

*Oleh: Umi Farhah Maghfiroh

_______________________________________

Ketika kita tengah asik bercanda tawa . . .

Sehingga lupa dengan dosa yang telah kita perbuat . . . .

dan dengan itu kita lupa bahwa ada yang menunggu kita untuk bertaubat dan kembali padanya . . . .

Bencana yang kini banyak melanda . . . .

Mungkin itu adalah teguran bagi kita semua . . . .

Maksiat meraja lela! . . . .

Kejahatan dimana-mana! . . . .

dan hampir semua pejabat berkorupsi . . . .

Sehingga begitu banyak bangunan yang di bangun tinggi dan mewah.

Dan begitu banyak masjid yang di bangun megah namun memiliki sedikit Jemaah.

Akhirat pun di anggap biasa baginya . . . .

Allah sangat rindu akan tangis dan doa dalam sujudmu . . . .

Rindu akan dzikir-dzikir yang kau lantunkan . . . .

لا اله إلا الله محمد الرسول الله

Begitu hina hamba bagi-Mu ya Raab. . . .

Ya Allah  . . .

Hamba hanyalah manusia pendosa yang hanya mengharap syurga-Mu . . . .

Meski itu tak layak bagi kami . . . .

Namun hamba tak kuasa akan siksa api neraka-Mu

الهي لست للفردوس اهلا # ول لا اقوى على النار جهيم

                          . . . .الخ

*Siswi kelas X B MA Miftahul Ulum Al-Azizah

4 thoughts on “DETIK- DETIK PENYESALAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *