By Kusairi, S.Pd)*

Imam Abu Yusuf (113-182H/738-798 M). Nama lengkapnya adalah Ya’qub bin Ibrahim al-anshari al-kufi. Ia adalah murid utama Imam Abu Hanifah sekaligus yang mengembangkan pemikiran-pemikiran dan madzhab fiqihnya. Imam Abu Yusuf adalah orang pertama dalam dunia islam yang memperoleh gelar Qadil Qudhah (hakim agung). Imam Abu Yusuf menjabat sebagai ketua mahkamah agung pada masa khalifah al-Mahdi (775-785 M) hingga masa khalifah Harun ar-Rasyid (786-809 M).

Imam Abu Yusuf lahir dari keluarga miskin. Namun, kemiskinan tersebut tidak menghalanginya untuk tetap belajar dan menuntut ilmu kepada para ulama di daerahnya. Ia sebagai seorang pribadi yang sangat rajin dan haus akan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang hukum. Imam Abu Yusuf adalah salah satu murid Imam Abu Hanifah yang paling setia, hari-harinya selama 17 tahun dilaluinya bersama gurunya itu. selama itu, ia tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah bersama gurunya tersebut. Dibawah bimbingan Imam Abu Hanifah, Imam Abu Yusuf mencapai kesuksesan yang sangat luar biasa. Ia menjelma menjadi tokoh penting dan pejabat tinggi negara dalam pemerintahan Dinasti Abbasyiyah. Hubungan antara guru dan murid ini sering terjadi perbedaan pendapat akan tetapi Imam Abu Yusuf sangat menghormati gurunya itu.

Selain itu Imam Abu Yusuf adalah salah satu intelektual muslim awal yang memberikan kontribusi besar dalam pemikiran ekonomi islam. pemikiran ekonominya tertuang dalam bukunya yang sangat terkenal Al-Kharaj, yang secara literal berarti perpajakan.

Konon, ada cerita bahwa Imam Abu Yusuf tidak ikut mengurus memandikan, mengafani, maupun mengubur jenazah anaknya sendiri karena khawatir tidak ikut dan ketinggalan mengaji pada gurunya, Imam Abu Hanifah yang akan membuatnya menyesal selama-lamanya. Ia menyerahkan pengurusannya pada para tetangga dan saudara-saudaranya.

Imam Abu Yusuf, meski sangat sibuk dengan tugas kenegaraan sebagai hakim agung, ia menyisakan waktu untuk menulis. banyak karya-karya ilmiyahnya yang telah dihasilkan seperti kitab al-Jawami’, Ikhtilaf al-Anshar, kitab al-Kharraj dan masih banyak yang lainnya.

*Kepala MA Miftahul Ulum Al-Azizah