Hari ini Senin 16/01/23 kepala MA Miftahul Ulum Al-Azizah mengikuti pelatihan teknis menajemen madrasah yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya dan Kankemenag Kab. Jember yang dilaksanakan di MTsN 1 Jember. jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 40 orang yang terdiri dari satker negeri maupun swasta. peserta dipilih oleh Kankemenag Kab. Jember. Pelatihan ini dimulai dari Tanggal 16 S/d 21 Januari 2023.

Pada hari pertama ini pelatihan diawali dengan cek-in peserta, upacara pembukaan dan pengarahan dari panitia. Dalam sambutannya, M. Kohar sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah kegiatan penting bagi pengelola madrasah sehingga diharapkan para peserta mengikuti dengan serius. Nanti panitia akan memberikan soal-soal pretest kepada peserta untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta terhadap manajemen madrasah, ujarnya.

Pemateri pertama pada pelatihan ini adalah Ahmad Tolabi, S.H, M.Hi Kepala Kasubag Tata Usaha Kankemeng Kab. Jember, Dalam pengantarnya beliau menyampaikan bahwa madrasah sekarang bukanlah seperti yang dulu, banyak masyarakat yang sudah mulai mempercayai madrasah sebagai tempat menitipkan putra putrinya untuk belajar oleh karena itu kita sebagai pengelola madrasah harus selalu kreatif dan inovatif dalam manajemen madrasah, ujar pria asal lamongan ini.

Narasumber kedua yaitu Dr. Andik Widodo, M.M dari balai diklat keagamaan surabaya, materi yang disampaikan adalah Building Learning Commitment Manajemen Berbasis Madrasah (MBM), menurut pria asal Surabaya ini prinsip dari MBM adalah Kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Oleh karena itu madrasah dewasa ini sudah mulai mengalami perubahan penting terutama ketika perkembangan dunia IT

Dalam paparannya beliau menambahkan bahwa tujuan MBM adalah pemberian otonomi yang lebih luas kepada madrasah serta pengambilan keputusan untuk peningkatan layanan pendidikan.

By Tim Media