Kepala Madrasah MA Miftahul Ulum Al-Azizah mengikuti Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan  (PKB), Rabu 9/11/2022. Pelatihan ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Desa Menampu Gumukmas Jember mulai tanggal 9 S/d 10 november 2022, dengan materi Diklat Supervisi Akademik. Peserta pelatihan ini adalah semua kepala madrasah KKMA 03 Jember.

Pada pelatihan ini hadir Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jember Muhammad, S.Sos, M.Pd, pangawas KKMA 03 Drs. Zurni S.Pd, M.Pd, Drs. Moh. Iskak Ketua KKM 03. Dan anggota Fasprov dan Fasda PKB.

Muhammad, S.Sos, M.Pd  membuka acara ini, pada sambutannya beliau mengajak semua kepala madrasah untuk selalu meningkatkan wawasannya dikarenakan dunia pendidikan dewasa ini perkembangannya sangat luar biasa, apabila kita tidak mampu bersaing pada era ini yang disebut dengan era 5.0 maka bersiap-siaplah kita untuk dilindas oleh perkembangan zaman ujarnya.

Pada awal dimulainya pelatihan ini diadakan prestest yang dipimpin oleh anggota Fasprov PKB Mashudi, S.Pd, M.Pd, beliau mengatakan pretest ini sebagai modal awal untuk mengukur sejauh mana wawasan kepala madrasah tentang supervisi akademik, nanti pada postest nilainya harus melebihi nilai pretest ujar Kepala madrasah Irsyadun Nasiin ini.

Setelah ISOMA materi selanjutnya adalah Moderasi Beragama dengan Narasumber Faisal Abrari, S.Pd, M.Pd, Kasi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kab. Jember. Dalam pengantarnya beliau mengatakan bahwa tugas utama seorang guru adalah merencanakan, melaksanakan dan menilai. Beliau melenjutkan bahwa moderasi beragama memiliki arti mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan moral dan watak sebagai ekspresi sikap keagamaan individu atau kelompok tertentu di tengah keberagaman dan kebhinekaan fakta sosial yang melingkupi kita, ujar pria kelahiran madura ini. Kepala MA Miftahul Ulum Al-Azizah, Kusairi, S.Pd, pada acara ini ditunjuk sebagai vocalis shalawat mahallul qiyam meskipun beliau tidak biasa membawakannya tetapi beliau tetap maju. beliau sangat antusias mengikuti pelatihan ini, menurut mahasiswa pasca sarjana UIN KHAS Jember ini, pelatihan seperti ini tidak boleh berhenti pada hari ini saja harus ada pelatihan-pelatihan untuk kepala madrasah berikutnya hal ini agar kepala madrasah kompetensinya mengalami peningkatan  baik manajerial, kewirausahaan, supervisi dan lain sebagainya. Beliau menambahkan bahwa program PKB ini adalah wujud nyata dari kementrian agama bahwa madrasah kedepannya harus berbenah agar tidak ketinggalan jauh, sehingga ilmu yang kami dapat dari pelatihan ini bisa di implementasikan di madrasah masing-masing.