Artikel Managemen Madrasah

Penyusunan Kurikulum MA Miftahul Ulum Al-Azizah TP. 2020/2021

Menghadapi tahun pelajaran baru pertengahan Juli mendatang, Civitas Akademika MA. Miftahul Ulum Al-Azizah  menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum MA. Miftahul Ulum Al-Azizah Tahun Pelajaran 2020/2021

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (01/07/20) di Gedung MA. Miftahul Ulum Al-Azizah. Hadir sebagai narasumber Drs. Zurni, S.Pd, M.Pd Pengawas Madrasah Tingkat Menengah Kementerian Agama Kabupaten Jember dan Farhanuddin Sholeh, M.Pd. Dosen STISMU Lumajang sekaligus Ketua Komite Madrasah yang Baru.

Sebagai lembaga baru penyusunan kurikulum ini akan dijadikan sebagai pedoman dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.

Acara penyusunan kurikulum MA Miftahul Ulum Al-Azizah ini di mulai pada jam 08.00 WIB diawali dengan sambutan kepala madrasah Kusairi, S.Pd, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kurikulum merupakan sebuah keharusan bagi madrasah oleh karena itu kurikulum madrasah harus selalu disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan zaman lebih-lebih di era yang serba digital seperti saat ini, paparnya.

Sementara Farhanuddin Sholeh, M.Pd dalam sambutannya mengajak dewan guru untuk membangun integritas dan  menjalin sinergitas dalam rangka mewujudkan madrasah yang unggul dan berkualitas selain itu juga mendorong dan memberikan motivasi kepada seluruh dewan guru MA Miftahul Ulum Al Azizah  agar bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Usai sambutan kepala dan ketua komite madrasah, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi Waka. Kurikulum Abdur Rahman, S. H sebagai penanggungjawab. Dilanjutkan tanggapan dari pengawas madrasah Drs. Zurni S.Pd, M.Pd. Dalam arahannya, ketua pokjawas Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa kurikulum madrasah harus mampu menyesuaikan dan menjawab tantangan zaman terlebih-lebih di era yang serba digital sekarang ini. Namun demikian, perubahan kurikulum yang baru tetap mempertahankan ciri khas dan budaya pesantren terutama dalam pendidikan akhlak, karakter dan kesopan santunan. Karena bagaimana pun menurut pengawas senior tersebut bahwa adab itu di atas ilmu pengetahuan.

By Tim Media MA Mifttahul Ulum Al-Azizah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *