Hari Selasa 17/01/23 kepala madrasah MA Miftahul Ulum Al-Azizah masih mengikuti pelatihan teknis manajemen madrasah yang diselenggaran oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya dan Kankemenag Kab. Jember yang dilaksanakan di MTsN 1 Jember. pada hari kedua, materi pertama adalah pembangunan bidang agama, sedangkan narasumber pada materi ini adalah kepala kantor kementrian agama Kabupaten Jember Muhammad, S.Sos, M.Pd.

Dalam paparannya Muhammad, S.Sos, M.Pd mengatakan bahwa fokus Kementerian Agama dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia di Indonesia Pertama, peningkatan kualitas kesalehan umat beragama, “Dalam hal ini, Kemenag mempunyai tugas untuk mendorong agar umat beragama mengamalkan ajaran agamanya, ujar pria asal madura ini. Kedua, penguatan moderasi dan kerukunan umat beragama. Ketiga, penyediaan layanan keagamaan yang adil dan merata. Keempat, peningkatan dan pemberdayaan kelembagaan dan sumber daya ekonomi umat. Kelima, perluasan akses pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan agama dan keagamaan. Keenam, peningkatan kualitas pengelolaan dan mutu pendidikan agama dan keagamaan. Ketujuh, penguatan produktivitas dan daya saing pendidikan keagamaan. Dan yang terakhir adalah peningkatan kualitas tata kelola yang efektif dan akuntabel, Imbuhnya sambil diselingi guyonan khas madura.

Adapun materi kedua yaitu Manajemen berbasis madrasah (MBM) dan pengembangan potensi diri kepala madrasah yang disampaikan oleh Dr.Hj. Heni Mardiningsih S.E, M.M. dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa MBM merupakan suatu proses pengelolaan lembaga pendidikan Islam secara Islami dengan cara memanfaatkan berbagai sumber belajar dan hal-hal lain yang terkait untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien, dengan tetap mengacu pada fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan kontrloling sehingga mutu pendidikan madrasah dapat dicapai baik pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. ujar Perempuan asal mojokerto ini.